Saturday Apr 20, 2024 01:38
Featured

Marilyn Monroe, Idola Pria Amerika Era 1950-an

Marilyn Monroe, Idola Pria Amerika Era 1950-an

MATA LELAKI - Siapa yang tidak kenal dengan Marilyn Monroe? Meski telah lama meninggal, artis cantik ini jelas menjadi primadona pada eranya. Monroe bisa dibilang menjadi simbol seks Amerika pada era 1950-an, yang lahir dengan nama asli Norma Jeane Mortenson. Monroe sendiri lahir pada tanggal 1 Juni 1926 di Amerika Serikat dan memiliki paras yang cantik dan seksi.

Marilyn Monroe, Idola Pria Amerika Era 1950-anSource : https://www.instagram.com/marilynmonroe/

Monroe mengawali karier modeling pada usia 16 tahun dengan sukses, yang membuat beberapa studio film seperti 20th Century Fox, serta Columbia Picture tertarik untuk menawarkan kontrak-kontrak film jangka pendek. Dengan imej yang cantik, seksual, dan menggoda, Monroe mampu memainkan film yang ia perankan dengan baik, sehingga membuat daya tarik kuat bagi lawan jenis. Hal itu yang membuatnya mendapatkan julukan sebagai simbol seks terutama di Amerika Serikat.

Marilyn Monroe, Idola Pria Amerika Era 1950-anSource : https://www.instagram.com/marilynmonroe/

Sebelum tahun 1953, tidak ada yang pernah memperagakan adegan wanita dengan gaya yang sensual. Adegan yang berbau seks tidak akan ditemui di dalam perfilman, karena pada masanya adegan seperti itu merupakan hal yang tabu. Monroe yang didukung oleh penampilan yang seksi mampu menarik perhatian penonton dengan membawakan adegan-adegan itu, yang membuat namanya cepat naik dan semakin populer.

Marilyn Monroe, Idola Pria Amerika Era 1950-anSource : "The Seven Year Itch" in New York

Pose yang ia perlihatkan dari film "The Seven Year Itch" yang diambil pada 1954 menjadi tampilan paling ikonik hingga sekarang. Saat itu Monroe menggunakan dress white yang melambai tertiup angin dan melakukan pose centil kepada para fotografer. 

Frank Taylor yang merupakan sutradara film "The Misfits" pada tahun 1961, sempat merekam adegan Monroe menjatuhkan kain yang menutupi tubuhnya. Tapi adegan itu tidak dimasukkan ke dalam film karena Frank merasa hal itu tidak berguna untuk tampil ke film.

Tak hanya menjadi simbol seks Amerika, beberapa majalah terkenal seperti Playboy mencantumkan namanya sebagai "Number One Sex Star of the 20Th Century" serta majalah People yang melabeli dirinya sebagai "Sexiest Woman of The Century".

You may also like

Leave a comment