MATA LELAKI - Sebelumnya, hari pertama IDS 2025 Round 4 sudah memberikan banyak sekali drama sekaligus pertandingan yang sangat spektakuler dan memukau. Pada hari kedua ini, atau final day, jelas saja semua tim berusaha semaksimal mungkin. Bagaimana jalannya pertandingan selama hari kedua?
Pada kelas Pro 2, Al Ghazali yang kita tahu adalah seorang aktor dan penyanyi papan atas, ternyata memendam skill drifting yang sangat memukau. Dengan mobil BMW E46 di bawah naungan tim yang dia dirikan sendiri, yaitu Seven Speed, Al sempat memberikan perlawanan yang sangat sengit tetapi harus puas sampai di perebutan Top 8.
Masih di kelas Pro 2, ada Farrel dari Garasi Drift yang dijuluki The Boxer Boy. Agak lain dengan gaya Farrel yang biasanya smooth, kali ini gayanya terbilang berubah menjadi sangat agresif, berbeda jauh dengan gaya drift sebelumnya. Berkat mobil Subaru yang di-tuning ulang oleh Garden Speed dan Elika Automotive, performanya amat meningkat jauh dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat jelas di lapangan, saat melawan Felix Effendi dari Akuma Racing Team, sampai terjadi OMT atau One More Time, sampai akhirnya menang dan membuat Farrel masuk ke Final Round.
Saat Final Round, Bertemulah El Classico-nya Pro 2, yaitu Farrel dan Obel (Ardante). Di sini kita dipertontonkan keganasan seorang Farrel. Lawan Farrel mempunyai mesin jauh lebih powerful dengan mesin V8 dan Farrel hanya mempunyai mesin 4 silinder boxer, tetapi perlawanan yang diberikan amat sengit, dan membuahkan hasil. Farrel akhirnya menjuarai ronde 4 Pro 2 di Meikarta Speedway.
Momen drama terjadi pada saat Final Round di Kelas Pro, antara Amandio melawan Kimi. Run 1 berjalan sengit hingga Amandio memberikan "kecupan manis" ke Kimi. Saat masuk ke Run 2, Kimi meminta juri menggunakan 7 Minute Rule untuk memperbaiki mobil. Di sinilah letak dramanya, karena tiba-tiba mobil Amandio mengalami masalah dan tidak bisa hidup, begitu juga dengan Kimi. Juri pun berdiskusi hingga terjadi perdebatan panjang di ruangan juri. Akhirnya ketiga juri sepakat untuk menilai dari penilaian Run 1, yang menghasilkan Amandio menjuarai Putaran 4 IDS 2025 di Meikarta Speedway.
Bagi kalian yang belum tahu apa itu 7 Minute Rule, peraturan ini boleh dilakukan bila mobil mengalami trouble setelah Run 1 dan ingin melakukan reparasi untuk persiapan Run 2, dengan waktu maksimal 7 menit. Bila melebihi waktu 7 menit maka akan mendapatkan sanksi.
Pada kelas Pro 1, hampir semua mengambil 7 Minute Rule. Alasannya kemungkinan adalah karena suhu yang sangat panas dan juga dan lintasan yang memiliki karakter wide, sehingga membutuhkan power yang besar dan mengharuskan performa mesin mobil bekerja ekstra keras.
Meski diwarnai drama, secara keseluruhan IDS Round 4 berjalan cukup sukses. Kita nantikan saja putaran berikutnya dari IDS 2025, karena bukan tidak mungkin akan berlangsung lebih seru.