MATA LELAKI - Alat kontrasepsi adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi biasanya bekerja dengan cara menghambat pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Selain itu alat kontrasepsi juga berguna untuk mencegah terjadinya penularan penyakit seksual.
Seiring dengan perkembangan zaman, alat kontrasepsi hadir dengan berbagai jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang menghalangi secara fisik proses masuknya sperma ke vagina, dan ada juga yang bekerja dengan mempengaruhi hormon.
Jika kalian menganggap alat kontrasepsi hanya untuk pria saja, kalian salah, karena nyatanya ada beberapa alat kontrasepsi yang dibuat untuk wanita. Berikut ini adalah jenis-jenis alat kontrasepsi untuk wanita yang perlu kalian ketahui.
Source: pexels.com
1. Pil KB
Pil KB menjadi salah satu alat kontrasepsi wanita yang populer dan paling banyak digunakan. Pil KB terdiri dari 21-35 butir dan penggunaannya harus berkelanjutan selama satu siklus. Kandungan hormon progestin dan estrogen yang ada pada kontrasepsi ini berperan mencegah terjadinya ovulasi.
Efek samping yang ditimbulkan alat kontrasepsi Pil KB ini antara lain seperti jerawat, pembekuan darah, nyeri pada payudara, hingga tekanan darah tinggi.
2. KB Implan
KB implan merupakan alat kontrasepsi yang berukuran kecil namun dapat mencegah kehamilan dalam waktu jangka panjang yakni tiga tahun. Kontrasepsi jenis ini mencegah kehamilan dengan cara mengeluarkan hormon progestin secara perlahan. Walaupun begitu KB implan dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan menimbulkan memar pada saat baru melakukan pemasangan implan.
3. Suntik KB
Bagi wanita yang tidak suka minum obat setiap hari untuk mencegah kehamilan, suntik KB bisa menjadi alternatifnya. Cara kerja suntik KB hampir sama dengan pil KB, yang membedakan hanyalah cara penggunaannya. Kelebihan alat kontrasepsi ini adalah penggunaannya yang praktis dengan angka kegagalan di bawah 1% jika digunakan dengan tepat. Namun suntik KB juga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur dan efek samping seperti keluarnya bercak darah.
Source: pharmeasy.in
4. IUD
IUD merupakan singkatan dari Intra-Uterine Device, atau biasa juga dikenal dengan KB spiral. Alat kontrasepsi wanita yang satu ini mampu bekerja selama 5-10 tahun. Walaupun IUD bisa bertahan lama, tetapi posisinya bisa bergeser sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat ingin melakukan hubungan intim. Selain itu alat kontrasepsi ini juga berpotensi menimbulkan kram dan meningkatkan volume darah saat menstruasi.
5. Kondom Wanita
Tidak hanya untuk pria, alat kontrasepsi kondom juga tersedia untuk wanita. Kondom wanita memiliki fungsi untuk menyelubungi vagina. Terdapat cincin plastik di ujung kondom yang memudahkan penggunaannya untuk disesuaikan. Namun kondom wanita ini tidak bisa digunakan berbarengan dengan kondom pria.
Efektifitasnya juga terbilang rendah dibandingkan dengan kondom pria, bahkan tingkat kegagalan cukup besar sekitar 21% jika cara penggunaannya tidak baikdan benar.
6. Diafragma
Alat kontrasepsi jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai kubah yang terbuat dari bahan karet. Diafragma ditempatkan di mulut rahim sebelum berhubungan intim, yang biasanya dikombinasikan dengan spermisida.
Terdapat beberapa kekurangan alat kontrasepsi ini, antara lain yaitu harus dilakukan oleh dokter, memiliki tingkat kegagalan hingga 16% jika tidak digunakan secara tepat, serta tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit seksual menular.
Source: pexels.com
7. Spermisida
Spermisida adalah alat kontrasepsi berbentuk jeli, krim, atau busa yang mengandung bahan kimia untuk mematikan sperma. Alat kontrasepsi ini biasanya digunakan 30 menit sebelum berhungan intim, dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.
Penggunaan spermisida terlalu sering berpotensi menyebabkan iritasi pada organ intim. Selain itu tingkat kegagalan alat kontrasepsi ini cukup tinggi, mencapai 29%, sehingga disarankan untuk mengkombinasikannya dengan alat kontrasepsi lainnya seperti kondom.
8. KB Permanen
Alat kontrasepsi adalah pilihan yang tepat buat kalian yang sudah yakin untuk tidak memiliki anak lagi. KB permanen bisa dilakukan dengan pria dan wanita dengan efektifitas mencegah kehamilan hingga 100%.
Itulah jenis-jenis alat kontrasepsi khususnya untuk wanita yang perlu kalian ketahui. Semoga ulasan di atas dapat memberikan referensi buat kalian semua.