Thursday Nov 21, 2024 17:20
Featured

Perjalanan Panjang Flatcap, Topinya Seniman

Perjalanan Panjang Flatcap, Topinya Seniman

MATA LELAKI - Topi adalah salah satu aksesoris pelindung kepala untuk menghindari sinar matahari secara langsung. Tak jarang topi juga digunakan sebagai pelengkap fashion. Bentuk dan modelnya juga beragam, seperti topi Flatcap yang dikenal di Indonesia sebagai topi copet. Tapi tahukah kalian kalau topi yang satu ini ternyata memiliki sejarah yang panjang?

Perjalanan Panjang Flatcap, Topinya Seniman

Source: pexels.com

Topi ini memiliki sebutan lain di beberapa negara, seperti Paddy Cap, Golf Cap, Cabbie Cap, dan lain sebagainya. Pada tahun 1910 di Inggris Utara, topi ini cukup terkenal dan diminati banyak kalangan, baik tua maupun muda. Berbeda dengan negara lain, orang-orang Inggris menjuluki topi ini dengan sebutan Cheese Cutter. Pada abad 19 dan 20 ketika gelombang imigran Eropa, khususnya Irlandia, Skotlandia, dan Inggris pertama kali menginjakkan kakinya ke Amerika Serikat, terlihat banyak imigran menggunakan topi Flatcap ini. 

Perjalanan Panjang Flatcap, Topinya SenimanSource: seinoli.org.ls

Penggunaan topi Flatcap berbahan wol ini sebenarnya sudah berlangsung sejak abad 15, namun masyarakat terlanjur terbiasa menggunakan topi tersebut. Topi yang awalnya dipakai oleh kalangan masyarakat kelas bawah ini menjadi semakin popular, membuat pemerintah Inggris memerintahkan peningkatan produksi dari bahan dasar wol, salah satunya topi Flatcap. Pemerintah Inggris juga mewajibkan setiap lelaki yang bukan bangsawan dan pendeta untuk menggunakan topi tersebut pada eranya. Jika mereka tidak memakainya, maka ada denda yang harus dibayarkan.

Perjalanan Panjang Flatcap, Topinya SenimanSource: larazon.es

Di Indonesia sendiri topi ini punya sebutan yang sedikit nyeleneh yaitu 'Topi Copet'. Julukan itu diambil setelah film yang diadaptasi dari novel anak 'Oliver Twist (1838)' karya Charles Dickens sempat meledak di Indonesia. Novel ini bercerita tentang seorang pencuri cilik yang indentik dengan topi Flatcapnya yaitu Oliver (karakter utama). Kini topi Flatcap menjadi ikonik dikenakan para seniman dan sutradara di Indonesia.

Tertarik untuk mengenakan topi ini? Meski dinamakan topi copet di Indonesia, tak sedikit yang justru terlihat makin keren setelah mengenakan topi ini.

You may also like

Leave a comment