MATA LELAKI - Saat ini olahraga sudah menjadi gaya hidup banyak orang, apalagi olahraga sangatlah baik bagi kesehatan apalagi jika kalian rutin melakukannya, seperti lari-lari kecil, jogging, futsal, berenang, badminton dan berbagai olahraga lainnya yang bisa kalian jangkau di sekitar lingkungan kalian.
Tak hanya untuk kesehatan, ada juga olahraga yang kemudian dijadikan kejuaraan, seperti misalnya kejuaraan tinju, atau kejuaraan sepak bola. Namun, ada satu kejuaraan asal Rusia yang terbilang cukup unik bahkan ekstrem, yaitu slap fighting. Penasaran bagaimana cara aturan bermain olahrga ekstrem ini? Berikut penjelasannya.
Asal Mula
Source: medicalchannelasia.com
Olahraga yang populer di Rusia ini jadi perhatian luas. Jika biasanya sesama pria melakukan adu pukulan untuk melihat siapa yang terkuat, kali ini pria yang bertubuh kekar diharuskan saling tampar.
Kejuaraan nasional menampar ini pertama kali diadakan di Moskow, Rusia, dan diprakarsai oleh Kirill Sarychev, seorang atlet angkat berat dan juga pemegang rekor dunia. Sayangnya tidak ada data mengenai kapan kejuaraan ini dimulai. Namun, diketahui olahraga ini mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 2017.
Aturan
Source: EpicVice
Ternyata cara memainkan olahraga satu ini terbilang cukup sederhana. Kedua pemain berdiri berhadap-hadapan dan kemudian saling memberi tamparan satu sama lain secara bergantian.
Dalam permainan ini pemain dibagi menjadi dua peran, yaitu striker (orang yang menampar) dan defender (orang yang ditampar). Penentuan siapa yang akan menjadi striker dan defender itu sendiri ditentukan dari sebuah koin. Kedua pemain pemain diberi waktu 30 detik untuk menampar lawan dan 30 detik untuk memulihkan diri dari tamparan. Ada 5 tiga sampai 5 putaran dalam permainan ini.
Source: usatoday.com
Seperti pertandingan tinju, pemain yang dijatuhkan akan tetap diberi waktu sepuluh hitungan oleh sang wasit untuk bangkit kembali dan membuktikan bahwa pemain yang jatuh dapat melanjutkan permainan kembali. Jika gagal bangkit dalam hitungan 10 detik maka dianggap kalah.
Kendati demikian, banyak yang mengecam olahraga ini karena dianggap terlalu brutal. Pasalnya, olahraga ini membuat pemain sampai pingsan karena menerima tamparan yang sangat keras.
Source: themoscowtimes.com
Menanggapi berbagai kecaman tersebut, Dana White mengatakan bahwa Slap Fighting sudah memiliki sistem dan perawatan medis yang benar-benar layak. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat tak terlalu khawatir. “Kami menghabiskan uang untuk memastikan kami memiliki dua orang sehat di sana dan perawatan medis yang tepat selama dan setelah pertarungan,” kata Dana White, dikutip dari Fight World.
Jika di Indonesia ada kejuaraan atau pertandingan semacam ini, apakah kalian berminat mengikutinya?