MATA LELAKI - Saat ingin membeli parfum, pasti kalian sering melihat istilah seperti EDT, EDP, dan EDC pada bagian botolnya. Istilah-istilah itu adalah fungsi atau esensi dari parfum tersebut, namun tak banyak orang yang tahu. Berikut ini adalah pembahasan mengenai istilah dalam parfum tersebut, sehingga kalian bisa lebih paham dalam memilih parfum yang cocok untuk kalian.
EDT (Eau De Toilette)
Source: Bulgari.com
Jenis yang satu ini menjadi salah satu yang paling banyak kalian temukan di mall atau toko parfum. Aroma dari jenis parfum ini tidak terlalu kuat, esensi dari aromanya hanya 5-10% yang membuatnya bertahan antara 2-4 jam saja. EDT cocok digunakan pada saat melakukan kegiatan-kegiatan kasual. Beberapa brand seperti Bvlgari Pour Homme, Calvin Klein CK One, The Body Shop British Rose, dan Dior Homme bisa kalian jadikan pilihan untuk membeli parfum jenis EDT.
EDC (Eau De Cologne)
Source: olfactoriastravels.com
Berbeda dengan dengan EDT, jenis EDC ini memiliki kadar alkohol yang lebih banyak, sehingga membuat aromanya lebih cepat menguap dan tidak tahan lama. Esensi aroma dari jenis ini juga lebih sedikit, hanya 2-3% dan ketahanan antara 1-2 jam. Kalian bisa menyemprotkan parfum EDC ke bagian belakang leher dan juga pergelangan tangan kanan dan kiri. Brand seperti Chanel Paris dan Fraicheur Inessance termasuk dalam kategori parfum dengan jenis EDC.
EDP (Eau De Parfum)
Source: prada.com
Eau De Parfum memiliki esensi aroma 15-20% yang membuat ketahanannya lebih lama dari EDT dan EDP. Jenis parfum ini sangat cocok buat kalian yang melakukan aktivitas seharian, dengan wangi yang bisa bertahan hingga 5 jam. Itulah kenapa harga dari jenis parfum ini lebih mahal dari yang lain. Adapun brand yang menjual produk jenis ini antara lain adalah Bleu De Chanel, HMNS, Yves Saint Laurent Black Opium, Prada Candy, dan sebagainya.
Kalau kalian, lebih cocok parfum yang mana?