MATA LELAKI - Masturbasi adalah kondisi saat seseorang merangsang alat kelaminnya untuk kesenangan seksual atau memuaskan dirinya sendiri. Meski dianggap memiliki peran penting dalam perkembangan seksual yang sehat, namun jika dilakukan secara berlebihan masturbasi bisa menyebabkan kecanduan dan menyebabkan dampak negatif.
Apa saja yang bisa terjadi karena terlalu sering melakukan masturbasi? Berikut dampak buruk yang terjadi pada tubuh.
Luka pada kelamin
Source: pixabay.com
Dampak yang pertama adalah luka pada bagian kelamin. Karena terlalu sering masturbasi, kebanyakan orang jarang memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan kelaminnya. Masturbasi atau onani yang terlalu sering dapat menyebabkan timbulnya luka lecet, bengkak, dan nyeri pada area alat kelamin. Proses penyembuhan luka pada alat kelamin juga terbilang sulit karena area alat kelamin yang lembap.
Berkurangnya jumlah sperma
Source: halodoc.com
Masturbasi yang terlalu sering juga bisa menyebabkan jumlah sperma jadi sedikit. Walaupun tidak mengganggu proses saat bercinta dengan pasangan, namun jumlah sperma yang sedikit bisa menjadi masalah serius bagi pria, karena bisa menurunkan probabilitas kehamilan untuk pasangan.
Kecanduan
Source: pexels.com
Dampak lain dari masturbasi adalah bisa menjadi kecanduan. Hal ini tentunya tidak dapat disepelekan, karena kecanduan masturbasi dapat menghambat kehidupan sosial seorang pria. Hasrat seksual yang tak tersalurkan bisa memicu amarah atau rasa gelisah. Selain itu, kecanduan masturbasi juga diketahui dapat menurunkan produktivitas secara signifikan.
Menyesal
Source: terbitkanbukugratis.id
Orang yang sering melakukan masturbasi jelas memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti setelah melakukannya. Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat saja, karena ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan melakukannya lagi.
Itulah beberapa dampak jika terlalu sering melakukan mastrubasi. Masturbasi adalah hal yang wajar dilakukan oleh siapa pun, asalkan dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan.