MATA LELAKI - Dalam hubungan antarpribadi, termasuk hubungan yang bersifat romantis atau melibatkan kedekatan fisik, setiap orang memiliki hak penuh atas tubuh dan keputusan dirinya. Hubungan yang sehat tidak hanya didasari rasa suka atau cinta, tetapi juga rasa saling menghormati dan memahami batas masing-masing. Karena itu, persetujuan atau consent menjadi hal penting yang harus dipahami agar setiap hubungan berlangsung dengan tanggung jawab dan tanpa paksaan. Berikut adalah penjelasan tentang arti persetujuan (consent)
1. Lakukan dengan Izin dan Rasa Nyaman
Source: melinda.hospital.com
Sebelum melakukan sesuatu yang bersifat pribadi, selalu komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan. Tanyakan apakah pasangan kalian merasa nyaman dan benar-benar setuju. Persetujuan tidak harus selalu diucapkan dengan kata “ya”, tetapi bisa juga terlihat dari sikap yang tenang dan terbuka. Namun, jika pasangan terlihat ragu, diam, atau tidak antusias, itu tanda bahwa ia belum sepenuhnya setuju. Jangan menebak-nebak perasaan orang lain. Pastikan segalanya jelas dan disetujui oleh kedua pihak sebelum bertindak.
2. Hindari Tekanan pada Pasangan
Source: kompasregional.com
Rasa sayang atau cinta bukan alasan untuk menekan seseorang melakukan hal yang tidak ia inginkan. Persetujuan sejati muncul dari kemauan pribadi, bukan dari rasa takut kehilangan, ancaman, atau rasa bersalah. Jika seseorang menyetujui sesuatu karena takut membuat pasangan marah atau kecewa, maka hal itu bukan consent yang sah. Dalam hubungan yang sehat, tidak boleh ada unsur paksaan, baik secara fisik maupun emosional.
3. Komunikasi Tanpa Rahasia
Source: elitedaily.com
Komunikasi terbuka adalah dasar penting untuk menjaga hubungan yang aman dan saling percaya. Bicarakan hal-hal yang bersifat pribadi dengan jujur dan tenang, tanpa saling menghakimi. Jelaskan apa yang kalian rasakan, tanyakan apa yang dirasakan pasangan, dan dengarkan jawabannya dengan sungguh-sungguh. Dengan cara ini, keduanya bisa memahami batasan masing-masing dan menghindari kesalahpahaman. Konsistensi dalam komunikasi juga membantu membangun rasa saling menghormati serta memperkuat kedekatan emosional.
4. Hormati Jika Pasangan Berubah Pikiran
Source: tirto.id
Walaupun seseorang sudah memberi persetujuan sebelumnya, ia tetap berhak mengubah keputusannya kapan saja. Jika pasangan tiba-tiba merasa tidak nyaman atau ingin berhenti, keputusan itu harus segera dihormati tanpa memaksa. Perubahan keputusan bukan berarti tidak menghargai pasangan, tetapi tanda bahwa seseorang berani menjaga dirinya. Menghormati perubahan tersebut menunjukkan kedewasaan, empati, dan tanggung jawab dalam hubungan. Ingat, tidak ada hal yang lebih penting daripada rasa aman dan kenyamanan bersama.
5. Hargai Privasi dan Batas Personal
Source: tribunnews.com
Selain meminta persetujuan, penting juga untuk menjaga privasi pasangan. Jangan membagikan hal-hal pribadi, cerita, atau pengalaman tanpa izin darinya. Menghargai privasi adalah bentuk lain dari menghormati consent, karena setiap orang berhak menentukan apa yang ingin ia bagikan dan apa yang tidak. Dengan begitu, rasa percaya dalam hubungan akan semakin kuat.
Itulah beberapa hal yang harus kalian tahu untuk memahami persetujuan (consent). Dengan saling menghormati dan menjaga kenyamanan, hubungan bisa terjalin lebih sehat dan aman.
