MATALELAKI - Mengonsumsi gula memang bisa memberikan energi instan dan memberikan perasaan senang yang sesaat. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, gula dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Secara tidak sadar tubuh kita sering kali memberikan sinyal jika kadar gula dalam tubuh sudah melebihi batas aman.
Berikut ini adalah beberapa tanda umum bahwa tubuh kelebihan gula.
Source: pexels.com
1. Sering Merasa Lelah
Meskipun gula memberikan energi cepat, namun lonjakan kadar gula darah yang tajam biasanya diikuti oleh penurunan drastis, yang membuat tubuh menjadi lemas atau mengantuk. Jika kalian merasa cepat lelah bahkan setelah cukup tidur, ini bisa jadi sinyal tubuh kalian kelebihan gula.
2. Nafsu Makan Bertambah, Terutama Makanan Manis
Gula bisa membuat otak melepaskan dopamin, zat kimia yang memberi rasa senang. Ini bisa menciptakan semacam craving atau ketagihan. Jika kalian sering menginginkan makanan manis atau cepat lapar, bisa jadi gula darah kalian tidak stabil.
3. Kulit Bermasalah (Jerawat & Kusam)
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memicu produksi minyak berlebih di kulit. Ini sering memunculkan jerawat, terutama di area wajah, dada, dan punggung.
4. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Tingginya kadar gula dalam darah bisa menarik cairan dari jaringan tubuh, membuat sering merasa haus. Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Jika kalian sering ke toilet dan tetap merasa dehidrasi, ini perlu diwaspadai.
Source: pexels.com
5. Kesulitan Fokus dan Mudah Lupa (Brain Fog)
Gula darah yang tidak stabil dapat memengaruhi fungsi kognitif. Kalian mungkin merasa sulit berkonsentrasi, pelupa, atau seperti berada dalam "kabut otak".
6. Perubahan Mood/Mudah Emosi
Gula memengaruhi hormon dan neurotransmitter. Kelebihan gula bisa menyebabkan perubahan suasana hati drastis, kegelisahan, atau bahkan depresi ringan.
7. Masalah Gigi & Bau Mulut
Bakteri di mulut menyukai gula, dan konsumsi berlebihan bisa mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dan bau mulut.
8. Berat Badan Naik
Gula yang tidak dibakar sebagai energi akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama di area perut. Kelebihan gula juga dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Source: pexels.com
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika mengalami beberapa tanda di atas, kalian bisa mengikuti langkah berikut untuk mencegahnya.
- Kurangi konsumsi gula tambahan seperti sirup, minuman manis, camilan kemasan.
- Perhatikan label makanan.
- Perbanyak serat, protein, dan air putih.
- Rutin berolahraga untuk menjaga kestabilan gula darah.
- Tidur cukup dan kelola stres.
Gula bisa menjadi sumber enegi yang baik jika dikonsumsi dengan bijak. Maka dari itu, kita tetap harus mengontrol jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh dan mendengarkan sinyal tubuh sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jika kalian merasa ada gejala kelebihan gula, segera evaluasi pola makan dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.