MATA LELAKI - Otak merupakan bagian terpenting bagi tubuh sebagai pusat kendali tubuh. Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia semuanya digerakkan melalui sistem saraf. Maka dari itu pentingnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak, salah satunya dari asupan makanan.
Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari karena dapat mempengaruhi kerja otak. Bukannya tidak boleh mengonsumsinya sama sekali, hanya saja tidak disarankan untuk mengonsumsinya terlalu sering. Apa saja makanan dan minuman tersebut? Simak bahasan berikut!
Source: pexels.com
1. Makanan Instan
Di era yang serba cepat ini, banyak makanan yang disajikan secara instan untuk mempermudah para konsumen. Hanya saja makanan instan seperti mie instan, permen, keripik, dan makanan cepat saji, mengandung kadar gula serta kalori yang cukup tinggi dan rendah nutrisi. Hal tersebut tentu dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan otak dan menyebabkan obesitas.
2. Minuman Manis
Minuman manis, bersoda, dan minuman berenergi dapat mengganggu kesehatan otak yang juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan Alzheimer. Kandungan fruktosa atau gula jagung yang tinggi memiliki efek negatif pada otak, yaitu menurunkan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.
Source: pexels.com
3. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti yang terdapat di dalam pizza, pasta, dan burger berbahaya bagi kesehatan otak. Jenis karbohidrat ini umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi yang dapat menimbulkan peradangan pada bagian memori otak.
Sebuah studi menemukan bahwa beban glikemik yang tinggi dapat merusak ingatan pada anak-anak dan orang dewasa hanya dengan satu kali konsumsi.
Source: pexels.com
4. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan porsi yang sewajarnya memang dapat melepaskan efek stres dan menjadi lebih santai. Namun, jika dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan akibatnya bisa berdampak serius pada otak.
Menurut studi yang dipublikasikan Wiley, terlalu sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter atau zat kimia yang digunakan otak untuk berkomunikasi.
Selain itu, mengonsumsi alkohol dengan jumlah yang melebihi dosis hariannya dapat menyebabkan gangguan emosional.
Jadi, apakah kalian masih ingin mengonsumsi makanan dan minuman di atas?
