Thursday Nov 21, 2024 16:06
Featured

Diet Sehat dengan Intermittent Fasting

Diet Sehat dengan Intermittent Fasting

MATA LELAKI - Belakangan ini banyak orang yang melakukan metode Intermittent Fasting untuk meningkatkan kesehatan dan mengelola berat badan. Jenis diet yang satu ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dan mendukung metabolisme menjadi lebih sehat. Lantas apa itu Intermittent Fasting? Manfaat apa yang didapatkan dan bagaimana cara melakukannya? Simak bahasan berikut ini.

Apa Itu Intermittent Fasting?

Intermittent Fasting (IF) adalah sebuah metode diet yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa dalam waktu yang sudah ditentukan untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Berbeda dengan diet tradisional yang biasanya lebih fokus pada apa yang dimakan, intermittent fasting lebih condong pada waktu kapan kalian makan.

Selama melakukan metode ini, kalian diharuskan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalori. Namun setelah jam makan yang sudah ditentukan tiba, kalian bisa memilih menu makanan yang diinginkan. Tujuannya adalah untuk memberikan tubuh waktu beristirahat dari proses pencernaan dan memanfaatkan cadangan energi tubuh.

Diet Sehat dengan Intermittent FastingSource: pexels.com

Manfaat Intermittent Fasting 

Terdapat beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan yang dapat meningkatkan kualitas hidup, antara lain sebagai berikut: 

  • Menurunkan Berat Badan : Selama melakukan intermittent fasting, kita diharuskan untuk mengurangi asupan kalori, hal ini tentu memaksa tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. 
  • Meningkatkan Sensitivitas Insulin : Intermittent fasting sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau seseorang yang berisiko terkena penyakit ini, karena metode diet ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta mengatur kadar gula darah. 
  • Kesehatan Jantung : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan inttermitten fasting dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol jahat, dan peradangan. 
  • Meningkatkan Fungsi Otak : Intermittent fasting dapat meningkatkan produksi hormon otak seperti brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang berperan dalam kesehatan otak. 
  • Panjang Umur : Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat memperpanjang umur. Walaupun penelitian terhadap manusia masih terbatas, namun beberapa penelitian awal menunjukkan potensi manfaat jangka panjang. 


Diet Sehat dengan Intermittent FastingSource: pexels.com

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menjalani intermittent fasting yang bisa kalian lakukan sesuai dengan gaya hidup pribadi:

Metode 16/8 : Metodi ini merupakan salah satu metode yang paling populer, di mana kalian harus berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Misalkan, kalian bisa makan pada pukul 12 siang hingga 8 malam dan berpuasa dari pukul 8 malam hingga 12 siang keesokan harinya.

Metode 5:2 : Dalam metode ini, kalian makan seperti biasa selama 5 hari dalam seminggu dan mengurangi asupan kalori hingga sekitar 500-600 kalori pada 2 hari non-berturut-turut. Misalnya, kalian dapat makan normal dari Senin hingga Jumat dan mengurangi kalori pada Selasa dan Kamis.

Metode Eat-Stop-Eat : Metode ini melibatkan puasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Misalnya, kalian makan malam pada pukul 7 malam dan tidak makan lagi sampai pukul 7 malam keesokan harinya.

Metode Alternate Day Fasting : Kalian berpuasa setiap hari bergantian, di mana pada hari puasa kalian mengonsumsi sangat sedikit kalori atau tidak makan sama sekali, dan pada hari berikutnya makan seperti biasa.

Metode Warrior Diet : Dalam metode ini, kalian berpuasa selama 20 jam dan makan dalam jangka waktu 4 jam. Biasanya, kalian hanya mengonsumsi sedikit makanan ringan selama periode puasa dan makan makanan utama dalam waktu 4 jam di malam hari.

Diet Sehat dengan Intermittent FastingSource: pexels.com

Tips untuk Memulai Intermittent Fasting

Kalian bisa lakukan ini secara bertahap. Cobalah cara yang lebih mudah jika kalian baru ingin memulai intermitter fasting seperti seperti 12/12 atau 14/10 yang kemudian kalian bisa meningkatkan durasi puasa secara bertahap.

Hidrasi : Jangan sampai kalian dehidrasi saat melakukan metode ini. Minumlah air putih yang cukup agar terhidrasi atau minuman lain seperti teh herbal dan kopi untuk membantu mengurangi rasa lapar.

Pilihlah Makanan Sehat : Pada saat periode makan, konsumsilah makanan yang bergizi seperti makanan tinggi protein dan lemak sehat serta buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan yang tinggi akan gula sehingga mengganggu manfaat puasa.

Dengarkan Tubuh : Setiap orang bereaksi berbeda terhadap intermittent fasting. Jika merasa pusing, lelah, atau tidak nyaman, pertimbangkan untuk menyesuaikan pola makan atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Intermittent fasting merupakan sebuah metode dalam mengatur pola makan yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Pilihlah metode yang tersedia sesuai dengan gaya hidup atau kebutuhan pribadi kalian. Jika kalian memiki kondisi medis tertentu lebih baik untuk konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan intermittent fasting sehingga metode ini dapat dilakukan dengan aman.

You may also like

Leave a comment