MATA LELAKI - RC Aeromodelling merupakan salah satu bentuk kegiatan Aeromodelling yang pada awalnya diperkenalkan sebagai bagian dari kegiatan militer. Namun kemudian kegiatan ini justru banyak digemari oleh masyarakat luas, sehingga membentuk hobi baru.
Bagi kalian yang belum tahu, prinsip kerja dari RC aeromodelling adalah pilot mengirimkan sinyal dari remote (transmitter) ke receiver yang berada di dalam pesawat, kemudian receiver tersebut memberikan perintah ke servo dan motor yang ada di dalam pesawat untuk bergerak sesuai keinginan pilot.
Source: cults3d.com
Meski digemari banyak orang, namun hobi yang satu ini terbilang mahal, mencapai angka jutaan. Alasannya adalah karena memang untuk mendapatkan mesin yang sempurna dan bisa terbang serta dikontrol bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan pengetahuan, serta airframe/kit yang berkualitas dan memiliki performa tinggi, yang sebagian besar diproduksi di luar negeri.
Selain harga barang-barangnya yang mahal, biaya impor juga yang menjadi masalah tersendiri bagi kalangan hobi menengah ke bawah sehingga banyak aeromodeller jadi lebih kreatif, dan memutuskan untuk membuat sendiri airframe pesawat aeromodelling mereka.
Source: facebook.com
Negara Indonesia adalah salah satu negara yang ikut serta merasakan perkembangan teknologi aeromodelling dan telah memunculkan berbagai komunitas penggemar RC Aeromodelling, seperti Palangkaraya Aeromodolleling Club (PAC) dan Iseng Mulang Aeromodelling Community (IMAC) yang berlokasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Source: rctrader.com
Pesawat Aeromodelling ini secara umum dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu glider, park flyer, trainner, aerobatik serta jet. Setiap kategori memiliki karakteristik terbang yang berbeda-beda, misalkan glider didesain untuk terbang stabil, serta mampu gliding (meluncur) ketika mesin dimatikan, namun relatif lambat. Sedangkan aerobatik dapat bermanuver dengan sangat lincah serta kecepatan tinggi namun tidak stabil dan tidak dapat gliding ketika mesin dimatikan.
Source: cults3d.com
Untuk mengendalikan pesawat seperti ini tak semudah kelihatannya, dan perlu menjalani pelatihan, karena kecepatan terbangnya yang lumayan tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kecelakaan fatal.
Untuk memainkannya pun tidak bisa di sembarang tempat, karena walaupun masih digolongkan sebagai mainan, tidak sedikit para penggemarnya membuat replika pesawat dengan skala yang lumayan besar.
Itulah salah satu hobi yang bisa dikatakan sebagai hobi sultan, karena untuk memilikinya kalian perlu merogoh kocek sangat dalam. Apakah kalian berminat melakukan hobi ini?
