MATA LELAKI - Berbicara tentang dunia malam, banyak orang langsung terbayang hal-hal yang negatif, mulai dari musik keras, minuman, lampu warna-warni, sampai stigma soal orang-orang yang kerja di dunia tersebut. Salah satu yang sering jadi bahan omongan yaitu Lady Companion (LC), yaitu perempuan yang kerja di karaoke atau klub malam.
Kenyataannya, tugas LC tidaklah serumit atau seburuk yang dibayangkan. Mereka ada untuk menemani tamu mengobrol, bernyanyi, atau membuat suasana lebih ramai, mirip seperti DJ atau bartender.
Sayangnya, banyak yang masih salah paham. LC sering dicap buruk, padahal di balik kesan glamor ada kerja keras dan tekanan yang jarang terlihat.
Apa Itu LC?
Source: pixabay.com
LC (Lady Companion) itu sebenarnya tidak beda jauh dengan kita sebagai pekerja. Bedanya, mereka memilih jalannya di karaoke, klub, atau lounge untuk menemani mengobrol, atau bernyanyi bersama. Justru karena kehadiran mereka, room yang sepi bisa berubah jadi hangat, ramai, dan membuat tamu jadi betah berlama-lama.
Stigma yang Melekat
Source: ayojakarta.com
Sering kali kita mendegar bahwa sosok LC kerap dicap sebagai “perempuan nakal” hanya karena mereka bekerja di ranah hiburan malam. Tak jarang pula, profesi ini digeneralisasi dan disamakan dengan praktik prostitusi, meskipun pada kenyataannya tidak selalu demikian.
Lebih jauh, pekerjaan sebagai LC kerap dipandang rendah, padahal sesungguhnya profesi ini justru menuntut mental yang tangguh, stamina prima, serta keterampilan komunikasi yang mumpuni.
Kisah di Balik Senyum
Source: kompas.com
Dalam kesehariannya, mereka dituntut untuk selalu siap menghadapi tamu dengan berbagai macam karakter. Ada tamu yang datang hanya untuk mencari hiburan dan bisa diajak ngobrol santai, ada yang sopan dan ramah, tapi tak jarang juga ada yang sulit diatur, emosional, bahkan mencoba melampaui batas. Semua itu harus mereka hadapi dengan kesabaran dan profesionalisme, karena itulah bagian dari pekerjaan yang mereka jalani.
Banyak LC yang memilih profesi ini bukan semata-mata karena ingin hidup glamor atau mengejar gaya hidup malam. Sebaliknya, sebagian besar menjalaninya sebagai cara untuk mencari nafkah, membantu keluarga, bahkan menopang kebutuhan rumah tangga. Di balik senyum yang selalu ditampilkan di depan tamu, ada cerita perjuangan, tanggung jawab, dan pengorbanan yang jarang diketahui orang luar.
Source: lovepik.com
Itulah gambaran profesi LC yang kerap dipenuhi stigma, padahal realitanya lebih kompleks dari sekadar gosip. Di balik senyum mereka ada kerja keras dan pengorbanan. Saatnya melihat LC bukan hanya dari sisi gemerlap, tapi juga sebagai pekerja yang sama-sama berjuang demi kehidupan.
