MATA LELAKI - Generasi Z atau biasa disebut Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal karena sikap mereka yang lebih terbuka dalam membicarakan berbagai topik, termasuk seks dan hubungan. Dengan bantuan media sosial dan teknologi, banyak istilah baru yang muncul dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan hubungan dan dinamika seksual. Berikut adalah beberapa istilah bidang relationship yang populer di kalangan Gen-Z:
Source: pexels.com
1. Situationship
Situationship adalah hubungan yang tidak jelas statusnya. Dua orang bisa berhubungan romantis atau seksual, tetapi tanpa komitmen atau label seperti pacaran. Biasanya, hubungan ini lebih santai dan tidak ada ekspektasi untuk berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
2. Ghosting
Ghosting terjadi ketika seseorang tiba-tiba berhenti berkomunikasi tanpa penjelasan, meskipun sudah ada kedekatan sebelumnya. Misalnya, setelah beberapa kali berkencan atau berhubungan intim, seseorang tiba-tiba menghilang tanpa memberi alasan.
3. Benching
Benching adalah saat seseorang menjaga seseorang sebagai pilihan cadangan, tanpa benar-benar serius atau melanjutkan hubungan. Orang yang di-benching sering merasa diabaikan karena pasangannya hanya menghubungi mereka ketika tidak ada pilihan lain.
4. Breadcrumbing
Breadcrumbing adalah saat seseorang memberi perhatian atau sinyal romantis hanya sedikit-sedikit tanpa berniat untuk melanjutkan hubungan lebih jauh. Ini bisa membuat orang yang di-breadcrumb merasa bingung karena tidak ada komitmen nyata.
5. Thirst Trapping
Thirst trapping adalah posting foto atau konten di media sosial yang bertujuan untuk menarik perhatian atau pujian, biasanya dengan cara menunjukkan penampilan fisik yang menarik atau menggoda.
Source: pexels.com
6. Netflix and Chill
Istilah ini awalnya berarti menonton Netflix bersama, tetapi sering digunakan dengan konotasi seksual. "Netflix and chill" sekarang bisa berarti ajakan untuk berhubungan intim sambil menonton TV atau film.
7. Sexting
Sexting adalah mengirim pesan teks atau gambar dengan konten seksual melalui ponsel atau media sosial. Ini bisa melibatkan pesan eksplisit atau foto yang bersifat intim.
8. Hot Girl Summer
Istilah ini berasal dari lagu Megan Thee Stallion dan menggambarkan musim panas di mana seseorang merasa percaya diri dan menikmati hidup dengan bebas, termasuk dalam hal seks atau kencan tanpa komitmen yang mengikat.
9. FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah perasaan cemas karena takut melewatkan pengalaman atau tren, termasuk dalam hal seks atau hubungan. Ini bisa mendorong seseorang untuk mengikuti apa yang dilakukan orang lain meskipun mereka tidak benar-benar tertarik.
Source: pexels.com
10. FWB (Friends with Benefits)
FWB adalah hubungan di mana dua orang yang sudah berteman memutuskan untuk berhubungan seks tanpa terikat pada komitmen romantis. Mereka menikmati hubungan intim secara fisik, namun tidak memiliki ekspektasi untuk menjalin hubungan lebih serius. Biasanya, hubungan ini bersifat lebih santai dan tanpa tuntutan.
11. Body Count
Body count merujuk pada jumlah pasangan seksual yang dimiliki seseorang. Istilah ini sering digunakan untuk berbicara tentang pengalaman seksual seseorang, meskipun kadang-kadang dengan konotasi negatif atau sebagai cara untuk menilai seseorang berdasarkan jumlah pasangan seksual mereka. Istilah ini bisa menjadi topik sensitif, tergantung pada konteks dan cara penggunaan.
Istilah-istilah ala Gen-Z di atas menunjukkan bagaimana cara generasi ini berkomunikasi secara lebih santai dan terbuka tentang seksualitas dan hubungan. Media sosial dan teknologi telah membuat banyak anak muda lebih nyaman berbicara tentang topik yang sebelumnya dianggap tabu. Walaupun istilah-istilah ini mungkin terasa baru bagi banyak orang, mereka menggambarkan perubahan dalam cara kita berbicara dan berpikir tentang hubungan di zaman sekarang.