Wednesday Dec 04, 2024 00:33
Featured

Gia Carangi, Supermodel yang Jadi Gelandangan

Gia Carangi, Supermodel yang Jadi Gelandangan

MATA LELAKI - Supermodel adalah peragawan atau peragawati tingkat dunia yang telah mencapai ketenaran dan kesuksesan di bidang modeling dan dibayar dengan harga yang fantastis. Salah satu supermodel pertama yang terkenal adalah Gia Carangi, wanita asal Philadelphia, Amerika Serikat, yang mengalami masa keemasannya pada era tahun 70-80an.

Gia Carangi, Supermodel yang Jadi GelandanganSource: vintag.es

Gia lahir dari keluarga broken home sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Pada masa mudanya ia terkenal memiliki sifat pemberontak yang suka melanggar jam malam, minum minuman beralkohol sampai yang terparah adalah mengisap ganja.

Gia berhasil mencapai puncak kesuksesaannya dalam waktu singkat, yaitu 6 tahun sejak awal ia berkarier di dunia modeling. Wajahnya sering menjadi cover majalah Vogue dan brand fashion terkenal Christian Dior, Armani, Versace dan Yves Saint Laurent. Tapi sayang kariernya yang begitu cemerlang mendadak meredup karena kecanduan obat-obatan terlarang. Keadaannya semakin tidak terkontrol setelah meninggalnya Wilhelmina Cooper, mentor yang sangat dekat dengannya karena penyakit kanker tenggorokan.

Gia Carangi, Supermodel yang Jadi GelandanganSource: voguegraphy.wordpress.com

Pada saat pemotretan di Karibia, emosinya berantakan karena tidak bisa mendapatkan kokain di tengah sesi pemotretan. Gia juga sering terlihat mengantuk sampai tertidur dan meninggalkan lokasi pemotretan sebelum sesi selesai.

Gia Carangi, Supermodel yang Jadi GelandanganSource : wikipedia.org

Gia sempat berhenti menggunakan obat-obatan terlarang, setelah menjalani rehabilitasi dan melanjutkan hidup dengan bekerja di toko pakaian hingga menjadi pelayan kafe. Namun pada tahun 1985, Gia kembali menggunakan obat-obatan terlarang dan menjalani rehabilitasi untuk yang kedua kalinya.

Gia kemudian kehabisan semua asetnya dan dinyatakan bangkrut. Sejak itu Gia sempat terlihat tidur di jalanan, bahkan mendapatkan kekerasan seksual selama jadi gelandangan yang menyebabkan seluruh tubuhnya mengalami lebam dan memar.

Sampai pada akhirnya, bulan juni 1986, Gia divonis terjangkit HIV/AIDS dan harus dirawat di Hahnemann University Hospital. Pada tanggal 18 November 1986 Gia pun menghembuskan napas terakhirnya pada umur 26 tahun.

Dari kisah Gia Carangi ini kita bisa ambil pelajaran, jika sudah berhubungan dengan obat-obatan terlarang, cepat atau lambat akan berpengaruh buruk ke karier seseorang. Karena itulah, sebaiknya jauhi obat-obatan terlarang.

You may also like

Leave a comment