Thursday Nov 21, 2024 15:44
Featured

Afternoon Tea, Tradisi Bersantai Ala Inggris

Afternoon Tea, Tradisi Bersantai Ala Inggris

MATA LELAKI - Afternoon tea adalah tradisi yang anggun dan berakar dalam budaya Inggris, di mana orang-orang berkumpul di sore hari untuk menikmati secangkir teh dan berbagai camilan lezat. Meski terlihat sederhana, ada sejumlah aturan dan etiket yang bisa membuat pengalaman afternoon tea lebih elegan dan menyenangkan. Mari kita pelajari etiket afternoon tea agar kalian bisa menikmatinya dengan penuh gaya.

Sejarah Singkat Afternoon Tea

Afternoon tea pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-19 oleh Anna, Duchess of Bedford. Pada masa itu, makan malam biasanya disajikan agak malam, sekitar pukul 8 atau 9, sehingga Anna sering merasa lapar di sore hari. Untuk mengatasi ini, dia mulai meminta teh, roti, dan camilan kecil sekitar jam 4 sore. Kebiasaan ini segera menjadi populer di kalangan bangsawan Inggris, dan afternoon tea pun menjadi tradisi sosial yang bertahan hingga kini.

Afternoon Tea, Tradisi Bersantai Ala InggrisSource: pexels.com

Komponen Utama Afternoon Tea

Tradisi afternoon tea biasanya terdiri dari beberapa elemen utama :

Teh : Pilihan teh biasanya adalah teh hitam seperti Earl Grey, Darjeeling, atau English Breakfast. Teh hijau dan teh herbal juga bisa disajikan, tergantung pada preferensi.

Sandwich Jari : Sandwich kecil yang dipotong tanpa kulit dengan berbagai isian, seperti mentimun, salmon asap, atau telur dengan mayones.

Scone : Kue yang disajikan dengan clotted cream dan selai. Ini adalah bagian yang paling dinanti dari afternoon tea.

Pastry dan Kue : Berbagai jenis pastry, kue, atau tart juga disajikan sebagai penutup manis.

Afternoon Tea, Tradisi Bersantai Ala InggrisSource: pexels.com

Etiket Afternoon Tea yang Perlu Diketahui

  • Afternoon tea sering kali merupakan acara semi-formal. Sebaiknya kenakan pakaian yang rapi dan sopan, seperti dress atau blus bagi wanita, dan kemeja bagi pria. Hindari pakaian yang terlalu santai atau mencolok.
  • Teh sebaiknya diseduh dalam poci teh dan disajikan dengan cangkir dan piring kecil. Saat menuangkan teh, poci teh dipegang dengan satu tangan, dan tutupnya tidak boleh dilepas. Jika menambahkan susu, susu dituangkan setelah teh, bukan sebelumnya.
  • Cangkir teh dipegang dengan tangan yang paling dominan, sementara jari kelingking tidak perlu diangkat (seperti dalam stereotip). Cangkir diangkat dengan memegang bagian gagang, dan piring kecil bisa tetap di meja atau dipegang dengan tangan lainnya jika sedang berdiri.
  • Scone harus dibelah dengan tangan, bukan dengan pisau, dan diolesi clotted cream terlebih dahulu, baru kemudian selai. Ada dua metode dalam mengolesi scone, yaitu metode Devon (krim dulu, lalu selai) dan metode Cornwall (selai dulu, lalu kirim). Keduanya benar, tergantung pada preferensi.

Afternoon Tea, Tradisi Bersantai Ala InggrisSource: pexels.com

  • Sandwich jari dimakan dalam satu atau dua gigitan. Pastikan untuk tidak mengambil terlalu banyak makanan sekaligus. Kue dan pastry dimakan dengan garpu kecil, kecuali jika ukurannya cukup kecil untuk dimakan dalam satu gigitan.
  • Afternoon tea adalah momen untuk bersosialisasi, jadi pastikan untuk berbicara dengan nada yang tenang dan sopan. Hindari topik yang terlalu serius atau kontroversial, dan nikmati suasana santai namun elegan.
  • Setelah selesai, tempatkan sendok teh di samping cangkir dan di piring kecil. Jika kalian adalah tamu, pastikan untuk berterima kasih kepada tuan rumah sebelum pergi.

Afternoon tea bukan hanya sekadar minum teh dan makan camilan, ini adalah sebuah ritual yang penuh dengan keanggunan dan tradisi. Dengan memahami etiket yang tepat, kalian bisa menikmati afternoon tea dengan cara yang benar dan menghormati tradisi yang kaya ini. Jadi, saat diundang atau mengadakan afternoon tea berikutnya, kalian siap untuk menghadapinya dengan penuh gaya dan percaya diri.

You may also like

Leave a comment