MATA LELAKI - Sebagian orang pasti pernah mencoba memainkan olahraga biliar, meski bukan dijadikan profesi atau hanya untuk dijadikan hobi saja. Biliar sendiri adalah salah satu cabang olahraga yang dikategorikan sebagai olahraga konsentrasi, sehingga diperlukan ketahanan dan pemahaman mental yang benar. Selain itu biliar juga melatih ketepatan mata, akurasi, pukulan dan arahan.
Cara bermain biliar dilakukan dengan mendorong (menyodok) bola-bola
kecil yang telah diberi nomor supaya bisa masuk ke lubang-lubang yang
ada di sisi meja. Lalu, sebenarnya dari mana permainan atau olahraga ini berasal? Berikut ini sejarah dari biliar yang mungkin belum kalian ketahui.
Sejarah
Source: carombilliards.com
Dilansir dari beberapa sumber, olahraga biliar pada abad ke-15 dimainkan di lapangan terbuka, dan para pemainnya adalah bangsawan Eropa. Kemudian, setelah banyak orang tahu olahraga ini, biliar pun dipindahkan ke dalam ruangan, ditambah dengan meja yang diberi taplak hijau sehingga menyerupai rumput dan diberi pembatas kecil ditambahkan pada pinggiran meja.
Source: etsy.com
Sejak awal tahun 1800, permainan ini makin banyak dikenal pada masyarakat umumnya. Di negara Eropa sendiri permainan biliar populer pada tahun 1675, dan pada tahun itu juga terbit sebuah aturan untuk masing-masing permainan yang ada di dalam biliar. Tidak hanya peraturan dalam bermain saja, ternyata negara Eropa juga mempopulerkan biliar ini menjadi olahraga scientific. Adalah Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi Revolusi Prancis. Saking cintanya dengan biliar, Captain Mingaud menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa tahanan hukumannya berakhir.
Source: peakpx.com
Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-18 alat-alat biliar yang digunakan kini semakin jauh berkembang karena adanya Revolusi Industri di Inggris. Kapur pun mulai digunakan untuk meningkatkan gesekan pada bola dan cue.
Source: Printerest
Ujung cue dari bahan kulit saat itu mulai dimaksimalkan pada tahun 1823, yang berguna bagi para pemain untuk menghasilkan putaran samping pada bola. Penemu dari teknik ini adalah pelatih yang berasal dari Inggris bernama Jack Carr.
Selain itu, Jack Carr sendiri adalah orang yang berjasa dalam mengoleskan kapur di permukaan tip supaya akurasi
pukulan bisa meningkat. Pada 1820, ia berkeliling Eropa dan menjual magical twisting chalk yang ia temukan sambil melakukan pelatihan biliar. Akhirnya, biliar pun bisa menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Itulah sekilas tentang sejarah dari permainan biliar yang mungkin belum kalian ketahui. Kalian sendiri apakah sekadar bermain biliar karena hobi, atau memang ingin serius menjadi atlet biliar?