MATA LELAKI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2025 Putaran 2 sukses dihelat pada tanggal 10 dan 11 Mei lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Diikuti oleh ratusan peserta, tentunya event balap rally ini terbilang seru dan meriah, sehingga bisa dikatakan sebagai paket komplit, karena selain balap rally, pengunjung stadion juga dihibur oleh entertainment yang disuguhkan panitia.
Dihelat selama 2 hari, event rally ini terdiri dari 2 SS (SS1 dan SS2) untuk hari pertama, dan dilanjutkan dengan 2 SS lagi (SS3 dan SS4) di hari berikutnya. Untuk hari pertama, suasana stadion memang tidak terlalu ramai. Meski demikian, jalannya balap rally tetap bisa terlaksana dengan baik. Semua peserta mampu melewati track yang dirancang sedemikian rupa untuk menantang para driver dan juga navigator-nya. Track yang dilewati para peserta bukanlah track tanah, melainkan track aspal. Karena itulah, ditambahkan beberapa rintangan seperti track u-turn, atau rintangan ban yang harus dilewati secara zig-zag.
Beberapa peserta ada yang mampu melewatinya dengan mudah, dan ada juga yang harus berusaha untuk bisa melewatinya. Terjadi pula beberapa insiden yang membuat mobil harus keluar jalur, atau tidak bisa melanjutkan balapan karena kendala dari mobil itu sendiri. Ditambah lagi, menjelang sore, hujan sempat mengguyur kota Bandung, dan menambah tantangan dalam track. Meski demikian, semua bisa berjalan normal dan insiden yang terjadi tidak sampai mengancam nyawa driver.
Hari kedua terbilang lebih ramai dibandingkan hari sebelumnya, karena banyak pengunjung yang melakukan olahraga di stadion Si Jalak Harupat. Sembari istirahat olahraga, pengunjung juga bisa menyaksikan jalannya balap rally lewat videotron di panggung utama. Selain itu, saat jam istirahat, pengunjung dihibur oleh penampilan dari Koplomotif, yang tentu saja mampu membuat pengunjung berjoget ria.
Di hari kedua ini, tim MataLelaki sempat melakukan wawancara dengan salah satu perally terkenal, yaitu Rifat Sungkar. Menurutnya, event kali ini terbilang cukup kompetitif, dan hal ini membuat setiap peserta memiliki peluang juara. Rifat juga menambahkan, bahwa event semacam ini harus lebih sering digelar, karena selain menjadi wadah para pegiat rally, UMKM di sekitar venue juga sangat terbantu.
Selain Rifat Sungkar, tim MataLelaki juga mewawancarai MC sekaligus komentator dari event ini, yaitu Alexander Sitompul. Menurutnya, bukan cuma dari para peserta, penonton pun cukup antusias dengan adanya event rally ini. Dia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam diselenggarakannya event ini, mulai dari Gazpoll serta Jangkar Biru, serta Afterwork DJ School, yang menyediakan stage DJ mobile pertama di Indonesia, untuk kebutuhan panggung dan entertainment.
Harapan ke depannya, tambah sang MC yang sudah mulai menjadi komentator rally sejak tahun 2014 ini, drama yang terjadi pada Putaran 1 lalu tak lagi terjadi di masa yang akan datang. Selain itu dia juga berharap untuk semua peserta, dan panitia, juga tetap solid untuk mengadakan event semacam ini.
Kita nantikan saja kapan event serupa akan kembali digelar, dan semoga saja acaranya bisa tetap berlangsung lancar tanpa ada drama apa pun.
