MATA LELAKI - Apakah kalian pernah mendengar istilah revenge porn? Banyaknya kasus revenge porn yang terjadi belakangan ini membuat istilah tersebut ramai diperbincangkan. Korban dari revenge porn ini kebanyakan adalah wanita, yang berdampak sangat serius, baik dari sisi psikologis maupun non psikologis.
Source: pexels.com
Revenge porn atau biasa juga disebut sebagai pornografi nonkonsensual merupakan tindakan penyebaran konten pornografi berupa foto atau video tanpa persetujuan atau pengetahuan pihak korban. Para pelaku revenge porn biasanya adalah orang terdekat atau seorang hacker yang ingin melakukan pemerasan dengan cara mencuri data pribadi. Tak hanya itu, revenge porn juga dilakukan atas dasar upaya balas dendam dengan tujuan untuk mengintimidasi, mempermalukan, hingga merusak hidup korban.
Dampak yang ditimbulkan dari kasus revenge porn bisa membuat korbannya merasa malu, takut, marah, kecewa, cemas, tidak berdaya, kehilangan harga diri, hingga stres. Rasa malu yang teramat sangat besar membuat sebagian besar para korban revenge porn memilih untuk mengisolasi diri dan enggan untuk bersosial yang membuat produktivitas menurun, dan renggangnya hubungan antara kerabat dan teman dekat lainnya. Di beberapa kasus juga ada yang sampai kehilangan pekerjaan.
Source: pexels.com
Lantas apa yang harus dilakukan ketika seseorang mendapati revenge porn?
- Kumpulkan barang bukti berupa ancaman dari pelaku mulai dari kalimat ancaman hingga postingan media sosial yang digunakan pelaku untuk menyebar konten pornografi
- Menyimpan barang bukti di tempat yang aman supaya tidak diambil oleh pelaku
- Memutus komunikasi dengan pelaku, misalnya memblokir kontak, deaktivasi akun digital sementara waktu, atau mengganti akun secara permanen, untuk menghindari kecemasan pada korban dan ancaman dari pelaku
- Tidak menuruti permintaan pelaku dan melapor ke pihak berwajib, terlebih jika permintaan sudah mengandung ancaman
Source: pexels.com
Jangan menyalahkan atau menghakimi seseorang yang menjadi korban revenge porn, karena yang harus bertanggung jawab ialah orang yang menyebarkan konten tersebut. Biasanya korban revenge porn kurang mendapatkan perlindungan dan mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Ada baiknya kalian menunjukkan rasa empati dengan mendengarkan, mendukung, dan mempercayai keterangan korban, terlebih lagi jika korban adalah kerabat atau orang terdekat kalian.
